Sayangi Kulitmu! Kenali Gejala-gejala yang Timbul Akibat Skincare Berbahaya
Halo Sahabat! Sebagai perempuan tentu kamu ingin selalu tampil prima berapapun usiamu, karena itu mungkin kamu juga telah menggunakan banyak produk perawatan kecantikan bukan? Nah, Sahabat setia Gracia tentu tahu bahwa walaupun kebayakan produk kosmetik dan perawatan kecantikan yang beredar di pasaran sudah bersertifikasi BPOM namun nyatanya tetap ada saja produsen nakal.
Mereka biasanya menggunakan nama yang diberi embel-embel dokter atau apoteker, mencatut nama produsen besar dan menjual produk palsu, atau bahkan merupakan produk terkenal namun belakangan terbukti tidak lulus uji bahan kimia berbahaya. Sebelumnya Gracia pernah berbagi info tentang bahan kimia berbahaya yang ada pada kosmetik dan produk perawatan wajah, sayangnya ada saja produsen keji yang tidak mencantumkan komposisi produknya atau dengan sengaja menyembunyikan bahan tertentu dari konsumen.
Bahan berbahaya yang tidak tercantum ini ada yang baru bisa dirasakan akibatnya jauh-jauh hari, namun ada juga yang bisa langsung terasa efeknya di kulit walaupun mungkin kamu tidak menyadarinya. Kali ini Gracia kan berbagi tips tentang membedakan produk-produk kecantikan yang mengandung bahan-bahan kimia berdasarkan reaksi kulit dan wujud produk-produk tersebut.
Untuk lebih lengkapnya kamu bisa juga mengintip forum Female Daily yang telah Gracia kutip di sini.Kulit halus dan pori-pori mengecil dalam satu-dua kali pemakaian
Pori-pori ringkas dan tampak halus yang instan ini disebabkan pengelupasan lapisan kulit terluar oleh logam berat. Ciri lainnya adalah jika setelah pemakaian kulit halusmu menjadi rentan terhadap sinar matahari dan mudah teriritasi.
Kulit memutih secara drastis dalam sekali pemakaian
Produk pemutih kulit yang aman biasanya bekerja bertahap, karena itu kamu biasanya perlu menunggu minimal seminggu untuk mendapatkan hasilnya. Warna kulit yang didapat pun biasanya tidak jauh berbeda dengan warna kulit asli, hanya terlihat lebih cerah dan lebih merona dari warna kulit asli. Teksturnya pun lebih halus tapi tentu saja masih mirip dengan kulit kita sebelum penggunaan produk kecantikan. Jika kulitmu langsung menjadi putih kontras dengan kulit aslimu hanya dalam satu kali pemakaian dan rona kulit terlihat pucat mungkin kamu sudah menggunakan krim pemutih berbahan dasar merkuri.
Jerawat menghilang sama sekali
Saat jerawat langsung lenyap sama sekali dari kulit setelah kamu menggunakan produk perawatan kecantikan yang tidak mencantumkan komposisinya kamu seharusnya mulai bertanya-tanya. Hilangnya jerawat di sini bukan karena produksi minyak wajahmu menjadi lebih seimbang, namun karena bakteri tidak bisa hidup di permukaan kulit yang sel-selnya sudah mati. Indikator lain adalah kamu sama sekali tidak pernah digigit nyamuk lagi karena mereka tidak mau menghisap darah yang sudah tercemar merkuri. Cara lain untuk mengetahui apakah produk kecantikanmu berbahaya atau tidak adalah jika beruntus jerawat disertai rasa gatal muncul begitu pemakaian dihentikan.
Terasa panas dan gatal saat dioleskan ke kulit
Efek gatal ini disebabkan oleh pengelupasan ekstrim yang terjadi akibat aplikasi logam berat ke wajah. Pengelupasan ini akan menyebabkan kulit tipis, mudah teriritasi dan rentan terhadap melasma karena selain menghilangkan lapisan terluar kulit logam berat juga mematikan pigmen kulit.
Tekstur krim lengket namun tidak menyatu dan kasar
Banyak produk perawatan kecantikan memang memiliki tekstur lengket termasuk krim yang diracik langsung di klinik terpercaya, namun jika minyak dan air krim tidak menyatu saat didiamkan beberapa lama atau jika terdapat butiran-butiran halus pada krim kamu boleh curiga.
Krim berwarna mencolok
Produk kecantikan yang berbahaya biasanya berwarna lebih mencolok karena pewarna yang digunakan adalah pewarna tekstil. Jika produk kecantikan yang kamu pakai berwarna kuning terang atau pearly white yang sangat cemerlang kamu perlu waspada apalagi jika kamu juga mendapati ciri nomor (6) dan (8).
Kamu bisa mencium aroma logam/aroma parfum produk terlalu menyengat
Logam berat memiliki aroma yang khas, bahkan ketika sudah dicampur dengan bahan-bahan lain. Produsen keji menyiasati ciri ini dengan menambahkan pewangi yang sangat tajam untuk mencegah konsumen mencium aroma logam berat pada kosmetik maupun produk perawatan yang mereka gunakan.